TUHAN BERSUKACITA ATAS KITA
Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, Zefanya 3:17
Tuhan mengasihi dan menyukai kita. Ia sendiri bersukacita atas kita manusia bila kita menciptakan ruang bagi-Nya untuk hadir dalam kehidupan kita. Ini yang dapat kita lihat dari ayat inti diatas, sebab bila Allah berada di tengah-tengah kita maka, “Ia bergirang karena engkau dengan sukacita. . . “ Itu berarti kita bisa bersukacita sekarang ini sebab Allah kita yang berkuasa itu hadir dimana saja kita berada. Kehadiran-Nya memberikan kita sukacita, apakah kita di rumah, di tempat pekerjaan, di pesawat udara, atau di rumah sakit sekalipun.
Alkitab sendiri telah memberikan janji dalam Ulangan 31:6, bahwa Ia tidak akan meninggalkan engkau. Kemudian kalau kita baca Mazmur 139:7-12, kita dapat melihat bahwa kehadiran Tuhan akan menyertai kita sampai di ujung dunia sekalipun. Lebih dari itu 1 Korintus 6:19 mengatakan bahwa melalui keselamatan kita menjadi bait Allah dari Roh Kudus. Jadi kita dapat memiliki sukacita sebab kita tidak pernah berada dalam keadaan sendirian sewaktu melakukan pekerjaan kita. Tuhan merindukan agar kita menyadari akan kehadiran-Nya dalam segala aspek kehidupan kita.
Allah merindukan untuk hidup bersama kita, melengkapi kita dengan penuh sukacita, sehingga kita dapat mempunyai kehidupan yang senantiasa penuh dengan kasih sayang. Ayat inti diatas menyebutkan, “Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya..” Artinya dengan kasih Allah kita makin diperbaharui untuk memiliki sifat Allah yang penuh dengan kasih itu. Ingatlah, bahwa kasih Allah yang telah menciptakan manusia, dan kasih yang sama itu telah menebus manusia serta memelihara kita setiap hari. Kalau kita ingat akan penciptaan, penebusan dan pemeliharaan Tuhan bagi kita, maka kita akan dapat lebih menyadari diri kita yang sama sekali tidak berarti tanpa Tuhan. Kita akan bersyukur akan kasihNya yang agung itu. Akibatnya, kita akan rindu untuk memberikan kasih-Nya kepada orang lain.
Ayat inti kita diatas juga mengatakan, “Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.” Kita dapat bersukacita sebab kita telah ditebus sepenuhnya dari kehancuran dunia yang ada disekitar kita. Kita diselamatkan dari kebinasaan oleh sebab pelanggaran manusia kepada Pencipta kita. Sebagai gantinya kematian, kita diberikan kehidupan yang kekal, dan kemenangan atas dosa. Ia telah mengorbankan diri-Nya agar kita dapat memiliki kehidupan yang penuh dengan kemenangan. Sekarang kita adalah anak-anak Allah yang merdeka oleh sebab Yesus, yang telah hidup, mati dan bangkit untuk kita. Sebab itu kita mempunyai alasan yang kuat untuk bersukacita. Kalau Allah telah bersukacita bila kita memberikan ruang bagi-Nya dalam kehidupan kita, maka kita akan merasakan sukacita oleh sebab kehadiran-Nya dalam kehidupan kita masing masing. Sukacita yang demikian itu tidak dapat ditutupi, sebab itu akan nyata dalam wajah kita yang berseri-seri, maupun kata-kata kita yang memuji Tuhan, serta tindakan kasih yang memuliakan namaNya.
Kiranya kita masing masing dapat memiliki sukacita surga sekarang ini sampai selama-lamanya.
Penulis:
Kathleen-Jonathan Kuntaraf
Video:
Peggy Iskandar Wowor