FOKUSKAN MATA, HATI DAN FIKIRAN HANYA KEPADA TUHAN.
Mengapa? Bagaimana?
AYAT INTI
Matius 14:31
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Bacaan hari ini : Matius 14:22-33. Ini merupakan peristiwa dimana Yesus berjalan di atas air. Apa yang pengajaran dari kisah ini?
Ilustrasi : Seorang anak berusia satu tahun diajar berjalan oleh ibunya. Setiap kali dia melangkah, dia menoleh ke kanan ke kiri, memandang lantai di depannya, sekilas ke arah ibunya, lalu duduk karena takut melangkah.
Begitulah berulang kali. Ibunya berseru, "Nak, lihat Ibu saja, Nak! Sini, lihat Ibu! Jom, sekarang jalan. Jalan!" Ibu itu berusaha membangkitkan keberanian si anak. Akhirnya si anak, sambil terus memandang wajah ibunya, melangkah pelan-pelan.
Kembali kepada bacaan hari ini. Murid-murid Yesus sedang melawan gelombang yang menerjang perahu mereka pada pagi-pagi buta (ay. 24-25). Boleh jadi mereka mulai putus asa saat badai kian mengganas.
Pada masa yang sama, Yesus mendatangi mereka dengan cara yang tidak diduga. Tidak hairan mereka ketakutan (ay. 26). Untuk mengusir keraguan, Petrus meminta diizinkan berjalan di atas air mendekati Yesus (ay. 28).
Selama matanya tertuju kepada Yesus, Petrus boleh melangkah di atas gelombang danau yang sedang mengamuk. Namun, pada saat perhatiannya beralih pada situasi sekitarnya, rasa takut menyerangnya, imannya goyah, dan dia mulai tenggelam (ay. 30).
Aplikasinya.... Kita juga mungkin menghadapi situasi yang serupa, harus berjalan di tengah situasi yang pelik. Apakah anda sedang diterpa rasa takut, seperti hendak tenggelam ditelan arus masalah?. Namun selama mata kita tertuju kepada Yesus, kita dapat melangkah di atas gelombang hidup ini.
Fokuskan pandangan pada Yesus, bukan pada besarnya masalah. Hulurkan tangan untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Yesus berkata, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (ay. 27).
Oleh sebab itu, pagi ini mari kita ingatkan diri kita bahawa, bersama Yesus kita dapat melangkah di atas gelombong badai kehidupan.
DOA
Ya Tuhan, terima kasih kerna memberi kami kemampuan dan kekuatan untuk terus memfokuskan mata, hati dan fikiran kami hanya kepadaMu. Amin.
