Tuhan Sanggup Meredakan-Renungan Petang

 Tuhan Sanggup Meredakan-Renungan Petang

"Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali." Markus 4:39  

Danau Galilea adalah danau yang mudah sekali dipukul oleh angin dan badai yang kencang, yang melalui celah-celah perbukitan yang mengelilingi danau itu. 

Seharusnya fenomena alam ini tidak mengejutkan bagi beberapa murid Tuhan Yesus yang mana  merupakan nelayan suatu ketika dahulu.  Meskipun demikian mereka tetap saja dalam kepanikan.

Begitu juga kita, selama kaki ini masih memijak bumi kita juga tidak akan terlepas dari terpaan berbagai badai kehidupan. 

Pertanyaan timbul, apa bezanya kita sebagai orang percaya dan orang yang tidak percaya apabila masalah dan penderitaan itu juga datang menerpa hidup kita? Jawabnya, jelas saja ada perbezaan yang nyata. 

Orang percaya yang diterpa oleh badai persoalan tidak akan menghadapinya sendirian, sebab Tuhan ada bersama mereka dan selalu berserta.  

"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:18). Alkitab juga menegaskan:  "Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. 

Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13).  

Sebaliknya ketika orang-orang dunia mengalami amukan badai, mereka tidak beroleh jaminan pertolongan dan perlindungan dari Tuhan, sehingga cepat atau lambat mereka akan tenggelam di dalam badai tersebut. Mereka tidak mengharapkan pertolongan Tuhan. "Kemalangan akan mematikan orang fasik," (Mazmur 34:22). 

Tuhan Sanggup Meredakan-Renungan Petang





Perjalanan hidup kita ini digambarkan seperti sebuah perahu yang sedang berlayar di lautan, yang tidak dapat menjanjikan pelayaran baik tanpa terpaan ombak, badai dan amukan gelombang, sebab semuanya itu boleh datang bila-bila masa dan menimpa siapa saja termasuk orang percaya sekalipun.  

Asal kita selalu mengundang Tuhan Yesus masuk ke dalam perahu kita maka tidak ada yang perlu dikhuatirkan. Tidak ada badai sebesar apa pun yang tak sanggup diredakan oleh Tuhan Yesus!

0 comments:

Post a Comment

Sila buat komen dengan rasa tanggungjawab. TQ