MERINDUKAN TUHAN Bagaimana? Mengapa?

 MERINDUKAN TUHAN
Bagaimana? Mengapa?

AYAT INTI
Mazmur 42:2 (TB)
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

Bacaan hari ini: Mazmur 42:1-12. Sebuah pujian dan kerinduan penyani Lewi dari  Bani Korah agar Tuhan mendengarkan keluhan dia.

Ilustrasi: Sewaktu bersekolah di sekolah menengah, saya pulang ke rumah Ibubapa hanya sekali dalam 1 bulan. Walaupun ramai kawan di sekolah dan kerja sekolah yang banyak, ia  tidak menyurutkan kerinduan untuk berjumpa dengan keluarga. Satu bulan tidak bertemu terasa begitu lama. Seindah dan selengkap apapun kemudahan di luar sana, tempat terindah bagi saya tetap di tengah keluarga.

Apa kata firman Tuhan tetang kerinduan ini?. Pemazmur juga mengalami kerinduan yang kuat. Penyanyi Lewi dari bani Korah yang berada di pembuangan ini merasa terasing secara rohani. Dia merindukan Tuhan yang seakan-akan tidak menjawab seruannya. Dia merasa terasing secara fizikal kerna tidak lagi dapat memimpin umat dengan nyanyian syukur di rumah Tuhan. Dia terasing secara sosial karena musuh yang terus mengolok-olok, “Di mana Allahmu?”.

Pemazmur merasa tertekan dan gelisah. Dia mengenang masa lalunya yang penuh dengan sukacita semasa memimpin umat masuk ke rumah Tuhan, mengingat kasih setia Tuhan, dan juga ketekunannya dalam berdoa. Kenangan itu membuatnya ingat akan kesetiaan dan kenikmatan dari Tuhan. Untuk itu dia terus menyemangati diri untuk berharap kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya.

Aplikasinya.... Bagaimana dengan kita? Adakah getaran rindu akan Tuhan kita rasakan? Apakah kebaikan dan kesetiaan Tuhan di masa lalu menjadikan kita senantiasa berharap kepada-Nya? Adakah kebaikan Tuhan menyemangati kita untuk semakin merindukan-Nya dan menyedari bahawa tanpa Dia kita tidak dapat bertahan hidup? Mari datang dekat kepada Tuhan lebih dari sekadar memohon kebebasan dari segala pergumulan!.

Itu sebabnya pagi ini, mari kita ingatkan diri kita, kerinduan kita kepada Tuhan itu menunjukkan iman kita kepada-Nya.

DOA 
Ya Tuhan, terima kasih kerna memberi kami kemampuan dan kekuatan untuk tetap setia merindui Engkau dalam apapun situasi kami. Amin.