JADILAH PENJALA MANUSIA YANG BENAR
Bagaimana?
AYAT INTI
Markus 1:17 (TB)
Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”.
Bacaan hari ini : Markus 1:16-20. Ini merupakan kisah dimana Yesus memanggil murid-murid yang pertama. Bagaimana Yesus melakukan ini?. Apa respond mereka yang dipanggil?.
Ilustrasi : Seorang penulis buku Kristian berkata “Dunia dilanda oleh berbagai krisis seperti; kemiskinan, penyakit, perang, buta huruf, rasuah, dll. Di tengah krisis yang dialami oleh dunia, banyak orang Kristian bukannya hadir menjadi penyelesai masalah melainkan menjadi penyebab masalah itu timbul,” tulis Bill Bright. Tambah Bill lagi, “Ada perbezaan yang ketara antara orang Kristian abad pertama dengan orang Kristian masa kini. Orang-orang Kristian abad pertama ‘mengacaukan’ dunia dengan berita Injil, tetapi sekarang banyak orang Kristian menjadi agen rahasia dengan mulut tempayan,”.
Apa kata firman Tuhan dalam hal panggilan ini?. Panggilan kepada murid-murid untuk mengikut Yesus sangat jelas, iaitu menjadi penjala manusia. Yesus berkata, “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Panggilan itu direspon dengan baik. Pada akhirnya mereka menjadi penjala manusia yang efektif. Bahkan rela menderita dan mati untuk panggilan itu. Mereka tidak hidup lagi sesuka hati, melainkan untuk Tuhan. Mereka melakukannya bukan dengan ketakutan akan hukuman, melainkan kerna kasih.
Aplikasinya : Bagaimana dengan kita?. Apakah tujuan panggilan Tuhan kepada murid-murid-Nya itu sama kepada kita?. Ya. Panggilan yang sama juga ditujukan kepada saya dan anda. Pada saat kita menjadi orang percaya, tugas utama kita adalah menjadi penjala manusia. Janganlah khuwatir kerna tanggung jawab kita adalah mengikuti Dia dan tanggung jawab Dia menjadikan kita penjala manusia. Yang paling penting kita rela dipimpin oleh Dia.
Itu sebabnya, pagi ini sekali lagi, mari kita ingatkan diri kita bahawa pekerjaan paling besar yang boleh kita lakukan ialah memperkenalkan Yesus Kristus kepada orang lain.
DOA
Ya Tuhan, terima kasih kerna memberi kami kemampuan dan kekuatan untuk menyahut panggilan Tuhan untuk menjadi penjala manusia dengan sungguh-sungguh. Amin.
