Tetap Setia Mengikut Dia

 Tetap Setia Mengikut Dia

"...langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang." Mazmur 17:5

Rujuk : Markus 14:26-31

Jalan menuju ke salib kini semakin dekat. Yesus mulai mempersiapkan hati para murid untuk menghadapi peristiwa penyaliban-Nya. Setelah perjamuan malam Paskah, Yesus dan para murid pergi ke bukit Zaitun (26). Dalam suasana itu, Yesus memaklumkan suatu hal yang mengejutkan para murid, iaitu iman mereka akan teruji (27). Dalam hal ini, Yesus merujuk pada nubuatan nabi Zakharia tentang domba-domba yang akan tercerai-berai ketika gembalanya dipukul (Zak. 13:7).

Memberi respon perkataan Yesus, Petrus dengan penuh percaya diri menegaskan bahawa imannya tidak akan tergoncang  (29). Dia cuba membuktikan kenyataannya dengan mengatakan betapa dia rela mati demi Yesus dan tidak akan menyangkal Dia (31). Sekalipun Yesus telah mengatakan tentang kemungkinan penyangkalannya, Petrus sangat yakin akan diri dan komitmennya kepada Tuhan (30). 
Fakta berikutnya membuktikan bagaimana komitmen Petrus tidak sekuat mana yang dia bayangkan. Tidak lama selepas dari peristiwa ini, Petrus benar menyangkal Tuhan, seperti yang telah Yesus katakan sebelumnya (Mrk. 14:66-72).

Bagi kita yang ditugaskan sebagai pemimpin, pengalaman Petrus boleh menjadi sebuah pelajaran berharga. Sehebat apa pun kepemimpinan yang kita lakukan, jangan sombong dan menganggap mudah tugas kita, terutama kita yang melayani sebagai pemimpin rohani. Kerana itu, baik pemimpin atau bukan, kita perlukan Tuhan untuk tetap setia dalam iman kepadaNya.

Tuhan akan menjaga langkah hidup dan iman kita apabila kita ingin setia mengikuti-Nya sampai akhir hayat.