Renungan Petang - Kemuliaan Nama Tuhan

 Renungan Petang - Kemuliaan Nama Tuhan

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:16

Rujuk : Yehezkiel 36:22-38

Kemuliaan nama Tuhan merupakan tema penting dalam keseluruhan Alkitab. Yesus menghendaki terang kita bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan baik umat-Nya dan memuliakan Bapa di syurga.

Ketika Tuhan menghukum umat-Nya kerana kejahatan mereka, Dia mencerai-beraikan umat-Nya di antara bangsa-bangsa sehingga mereka terserak ke semua negeri (18-19). Dalam dunia kuno, ketika dua bangsa bertempur, para allah dari kedua bangsa turut juga dalam peperangan. Saat Tuhan membiarkan Israel dan Yehuda dihancurkan oleh musuhnya, dunia menganggap bahawa TUHAN dikalahkan oleh allah-allah bangsa tersebut dan mereka menajiskan nama Tuhan yang kudus (20).

Keinginan Tuhan membebaskan umat-Nya dan membawa mereka pulang ke negerinya bukan dilakukan untuk Israel, melainkan demi kekudusan nama-Nya yang telah dinajiskan di antara bangsa-bangsa tersebut (22, 24). Selain itu, Tuhan akan mentahirkan umat-Nya dengan memberikan mereka hati dan roh yang baru (25-26). Roh Tuhan akan diam dalam batin umat-Nya sehingga mereka dapat hidup menurut hukum Tuhan. 

Umat-Nya akan mendiami negeri yang Tuhan berikan dan Dia menjadi Allah mereka (27-28). Umat-Nya dapat hidup menurut hukum Tuhan setelah Roh Kudus menghidupkan kerohanian mereka yang mati. Hal itu dilakukan-Nya supaya bangsa-bangsa mengetahui bahawa TUHANlah yang membangunkan kembali tanah yang telah dimusnahkan-Nya (36).

Seperti dosa Israel yang disebutkan di atas, ada sebahagian orang percaya yang menajiskan nama Tuhan dengan perbuatan yang tak sepatutnya. Mungkin ada yang bertanya, "Apa yang menjadi tujuan utama kehidupan manusia? Jawabannya adalah memuliakan Allah dan menikmati-Nya untuk selama-lamanya. Sebagai umat Allah, apakah kita sudah melakukan tujuan utama hidup kita, iaitu, memuliakan dan menguduskan nama-Nya?

Related Posts:

  • JADIKAN SIKAP MENGAMPUNI ITU BUDAYA HIDUP. Mengapa? JADIKAN SIKAP MENGAMPUNI ITU BUDAYA HIDUP.Mengapa?AYAT INTIMatius 18:22 (TB)Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”Bacaan Hari Ini :… Read More
  • Tuhan Sanggup Meredakan-Renungan Petang Tuhan Sanggup Meredakan-Renungan Petang"Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali." Markus 4:39  Danau Galilea a… Read More
  • Allah Mengawasi Umat-Nya Allah Mengawasi Umat-NyaJadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Matius 10:26Ruju… Read More
  • HARAP TETAP TENANG Mengapa? Bagaimana? HARAP TETAP TENANGMengapa? Bagaimana?AYAT INTIMazmur 62:9 (TB)Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.Bacaan hari ini : Mazmur 62. Ini merupakan salah satu pujian Raja Daud atas kebai… Read More
  • FOKUSKAN MATA, HATI DAN FIKIRAN HANYA KEPADA TUHAN. FOKUSKAN MATA, HATI DAN FIKIRAN HANYA KEPADA TUHAN.Mengapa? Bagaimana?AYAT INTIMatius 14:31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"Bacaan ha… Read More